Kaidah Al Hazf dalam Rasm Utsmānī

Rasm 'Utsmānī is a model for writing the Koran which was agreed during Khalifah "Utsmān bin 'Affān by copying manuscripts that had been collected at time of Abu Bakr al Shiddīq into several manuscripts. Then sent to various Islamic areas along with qurrā` be used as guidelines Muslims. Scholars have different views regarding 'Utsmāni rasm something must followed or not. three opinions. First, 'Utsmān tauqifī (based on guidance from Prophet SAW) and cannot violate it Second, ijtihad but still Muslims not it. Third, just given term may violated if generation use another rasm. There are rules contained in this rasm, one them hazf (letter removal) rule. The al-hazf broadly divided three, such as: isyārah, ikhtishār, iqtishār. From these models, can seen some letters were discarded, namely alif, waw, yā`, lām, nun. Each has its own provisions Qur'an secrets known through in-depth study.ABSTRAKRasm ‘Utsmānī merupakan penulisan al-Qur`an yang disepakati pada masa “Utsmān ‘Affān dengan menyalin mushaf telah dikumpulkan Bakar ke dalam beberapa mushāf. Lalu dikirim berbagai wilayah Islam bersama para untuk dijadikan pedoman oleh kaum muslimin. Ulama berbeda pandangan melihat ‘Utsmāni sebagai sesuatu wajib diikuti atau tidak. Ada tiga pendapat ulama. Pertama, bersifat tauqīfī (berdasarkan bimbingan dari Nabi dan tidak boleh menyalahinya serta Kedua, namun tetap muslimin menyalahinya. Ketiga, hanyalah sebuah istilah diberikan saja jika memang suatu generasi menggunakan lain. kaidah terdapat ini, salah satunya adalah (pembuangan huruf). Kaidah ini secara garis besar terbagi yaitu: Dari ketiga terlihat ada huruf dibuang yaitu nūn. Masing- masing tersebut memiliki ketentuan- ketentuan tersendiri penulisannya mempunyai rahasia dapat diketahui melalui kajian mendalam.